SULTENG ONLINE – Setelah pelaksanaan ibadah Sholat Ashar, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana, Kanwil Kemenkumham Sulteng mengikuti kajian rutin, Senin (27/5/2024).
Program pembinaan spiritual yang rutin dilaksanakan tiga kali seminggu (Senin, Rabu, dan Sabtu) dibawakan oleh Ustadz Hamdi Mahdin, Lc. Dengan tema “Dakwah Nabi ke Kota Ta’if”.
Ustadz Hamdi Mahdin, Lc., dalam kajiannya, menekankan pentingnya keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan dakwah, terutama kisah dakwahnya ke Kota Ta’if yang penuh dengan hikmah dan pelajaran tentang kesabaran, keikhlasan, dan keteguhan iman.
Kalapas Ampana Mansur Yunus Gafur mengatakan, kajian ini adalah bagian dari implementasi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran WBP terhadap pengetahuan, wawasan, dan ilmu agama Islam, serta memperkuat iman dan taqwa mereka,” kata Mansur.
Kalapas berharap dengan adanya kegiatan ini, para WBP dapat mengambil pelajaran dan meningkatkan kualitas spiritual mereka, yang akan menjadi bekal penting saat kembali ke masyarakat.
“Kegiatan ini juga diharapkan, dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif dan religius di dalam lapas, yang mendukung proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial para warga binaan,” ujarnya.
“Melalui kajian rutin ini, Lapas Kelas IIB Ampana menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan komprehensif yang mencakup aspek spiritual, mental, dan moral, demi kemajuan dan kesejahteraan para WBP,” pungkasnya. (YYA/HUMAS-LASPANA)
