SULTENG ONLINE – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana, Kanwil Kemenkumham Sulteng Mansur Yunus Gafur, bersama Kasubsi Registrasi Herianto, melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Rabu (29/5/2024).
Pertemuan ini membahas pembentukan Rumah Singgah sementara bagi Klien Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Luwuk yang belum bisa kembali ke tempat tinggal atau keluarganya.
Dalam kunjungan tersebut, Kalapas bertemu dengan Pejabat Fungsional, Ari Kurniawan, yang sedang bertugas. Program yang diusulkan oleh Kalapas adalah pembentukan Rumah Singgah Griya Abhipraya.
Program ini merupakan bagian dari upaya penegakan keadilan restoratif di Indonesia.
Kalapas Mansur Yunus Gafur mengatakan, rumah singgah ini tidak hanya menjadi tempat penampungan sementara bagi para klien, tetapi juga mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah untuk mempercepat penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan.
“Dengan melibatkan Dinas PUPR, kami berharap program ini dapat segera terlaksana. Beberapa sarana dan prasarana, seperti tata letak lahan parkir, akses jalan menuju layanan program bagi penyandang disabilitas, dan fasilitas lainnya, sangat penting untuk menyukseskan program Rumah Singgah Griya Abhipraya,” ujarnya.
Kalapas berharap rumah singgah ini tidak hanya digunakan oleh Klien Bapas, tetapi juga bisa menjadi fasilitas yang digunakan secara publik. Dengan adanya peran serta pemerintah daerah, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Kegiatan koordinasi ini berlangsung dengan baik dan diharapkan dapat segera mewujudkan pembentukan Rumah Singgah Griya Abhipraya demi kesejahteraan dan keadilan bagi semua pihak yang membutuhkan. (Red/Humas-Laspana)
