SULTENG ONLINE – Dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIB Ampana secara rutin melaksanakan Ibadah bagi WBP Kristen, Minggu (16/6/2024).
WBP Kristen terlihat khusyuk saat mengikuti pelaksanaan Ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Abdul Rahman dari Gereja GKII dengan bacaan dari Yohanes 14:16.
Ibadah dimulai dengan lagu pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh tim musik dari warga binaan. Pendeta Abdul Rahman membacakan ayat dari Yohanes 14:16 yang berbunyi, “Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.”
Dalam khotbahnya, Pendeta Abdul Rahman menyampaikan pentingnya menyerahkan diri kepada Roh Kudus agar senantiasa dikaruniai kekuatan dan kemenangan dalam menghadapi tantangan hidup.
“Saya berharap WBP selalu mendekatkan diri kepada Tuhan untuk menjaga iman dan menjauhkan diri dari hal-hal yang terlarang,” pesan Pendeta Abdul Rahman.
Ibadah ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pendeta Abdul Rahman, memohon perlindungan dan kekuatan bagi seluruh WBP dalam menjalani masa pidana mereka.
Ka. KPLP Finley mengatakan, Ibadah Minggu ini bertujuan untuk mempertebal keimanan dan kesabaran para WBP, memberikan mereka harapan dan kekuatan untuk menjalani masa pidana serta mendorong WBP untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, menjaga iman, dan menjauhkan diri dari perbuatan yang melanggar hukum.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani yang bertujuan untuk membentuk karakter WBP menjadi lebih baik dan siap diterima kembali oleh masyarakat setelah masa pidana selesai,” ujar Finley yang ikut dalam kegiatan ibadah minggu ini.
Dia berharap dengan kegiatan ibadah Minggu dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk menjaga semangat dan keimanan WBP. Lapas Kelas IIB Ampana akan terus mendukung kegiatan-kegiatan rohani lainnya untuk membantu proses pembinaan WBP secara holistic.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan WBP yang beragama Nasrani dapat semakin kuat dalam iman dan memiliki ketabahan dalam menjalani masa pidana mereka di Lapas Kelas IIB Ampana,” pungkasnya. (Red/Humas Laspana)
