SULTENG ONLINE – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana, Kanwil Kemenkumham Sulteng melakukan pengambilan data Instrumen Screening Penempatan Narapidana (ISPN) menggunakan Aplikasi Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) yang telah mengakomodir ISPN. Kegiatan ini dilakukan oleh Kasi Adm Kamtib Hidayat, selaku Asesor Lapas Kelas IIB Ampana, Kamis (11/7/2024).
Asesmen Resiko berupa ISPN ini berfungsi untuk mengukur apakah terjadi penurunan tingkat resiko bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari waktu ke waktu, sehingga data ISPN dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pemenuhan Hak Remisi, Hak Integrasi, dan Hak Lainnya bagi WBP dan program pembinaan di Lapas Kelas IIB Ampana semakin baik dan efektif.
Hidayat mengatakan, dengan implementasi menu Asesmen Resiko berupa ISPN pada aplikasi SDP, diharapkan pelaksanaan program pembinaan di Lapas Kelas IIB Ampana dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
“Kualitas pembinaan dan pengelolaan WBP dapat ditingkatkan melalui data yang lebih akurat dan up-to-date serta Hak-hak WBP dapat dipenuhi dengan lebih tepat berdasarkan penilaian resiko yang akurat dan terukur,” ujar Hudayat
“Pelaksanaan pengambilan data ISPN ini merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas Kelas IIB Ampana dan memastikan bahwa setiap WBP mendapatkan pembinaan yang sesuai dengan kebutuhannya,” tandasnya. (Red/Humas Laspana)
