TOUNA – Warga binaan perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ampana mengikuti pembinaan kepribadian melalui kegiatan pengajian rutin, Rabu (20/8/2024).
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pembinaan spiritual yang diinisiasi oleh pihak Lapas untuk membantu para warga binaan dalam memperbaiki diri, meningkatkan pemahaman agama, dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Pengajian ini dilaksanakan secara berkala dengan bimbingan dari ustazah yang berkompeten, serta melibatkan warga binaan yang antusias untuk belajar dan memperdalam ajaran agama Islam.
Dalam setiap sesi pengajian, peserta diberikan materi tentang Tajwid bacaan Al-quran, fiqh, dan kisah-kisah inspiratif yang relevan dengan kehidupan mereka.
Kepala Lapas Kelas IIB Ampana, Mansur Yunus Gafur, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan kepribadian yang bertujuan untuk memberikan bekal spiritual bagi warga binaan agar mereka dapat menjalani masa hukuman dengan lebih positif serta siap kembali ke masyarakat dengan mental dan akhlak yang lebih baik.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan agama, tetapi juga menjadi sarana introspeksi dan perbaikan diri, sehingga mereka dapat lebih tenang, sabar, dan optimis dalam menghadapi tantangan hidup,” harapnya.
“Dengan adanya pengajian rutin ini, Lapas Kelas IIB Ampana menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya dari sisi keterampilan, tetapi juga dari sisi keagamaan dan mental,” tandasnya. YYA
