TOUNA – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana, Kanwil Kemenkumham Sulteng yang beragama Nasrani melaksanakan ibadah rutin di Gereja Oikumene Lapas Ampana, Minggu (1/9/2024).
Suasana yang khusyuk dan damai tercipta selama pelaksanaan ibadah, memberikan kesempatan bagi para warga binaan untuk memperdalam iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
Kepala Seksi Binadik/Giatja Lapas Ampana, I Wayan Sucana mengungkapkan bahwasannya pembinaan rohani keagamaan dapat diakses oleh seluruh Warga Binaan secara adil dan terukur.
“Pembinaan Rohani Keagamaan kita fasilitasi secara adil bagi seluruh Warga Binaan. Termasuk Warga Binaan Umat Kristiani, mereka selalu kita fasilitasi untuk dapat beribadah,” ungkapnya.
I Wayan Sucana menambahkan bahwasannya aspek keagamaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diberikan perhatian khusus.
“Keagamaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dan perlu untuk diberikan perhatian khusus. Karena di Lapas/Rutan, tugas kita ialah untuk memanusiakan manusia, yang artinya membimbing mereka kembali kepada norma sosial yang berlaku di Masyarakat untuk dapat hidup dengan baik dan tidak melanggar hukum,” pungkasnya. BAYU
