TOUNA – Dalam upaya meningkatkan kualitas spiritual para warga binaannya, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ampana, Kanwil Kemenkumham Sulteng yang berada di bawah kepemimpinan Kakanwil Hermansyah Siregar secara rutin menggelar program pembinaan Al-Quran dengan metode Dirosa, Senin (9/9/2024) .
Metode DIROSA adalah pola pembinaan Islam yang dirancang bagi kaum Muslim pemula yang dikelola secara sistematis, berjenjang, dan berlangsung terus-menerus.
Bertempat di Gedung pertemuan Lapas, kegiatan ini diikuti 14 orang warga binaan dan dipandu oleh TIM pengajar dari WIZ (Wahda Inspirasi Zakat) Kabupaten Tojo Una Una.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan warga binaan dalam mengaji, sehingga mereka dapat lebih mendalami ajaran agama Islam.
Pada kesempatan ini Kepala Lapas Ampana, Luther Toding Patandung menyampaikan pembinaan spiritual ini dapat memberikan dampak positif dalam pembentukan karakter warga binaan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai agama yang kuat sebagai benteng dari godaan untuk melakukan tindakan kriminal di masa depan” ucap Kalapas.
Selanjutnya Kalapas Luther Toding Patandung juga mengatakan pembinaan Spirtual ini merupakan bagian dari kegiatan reintegrasi sosial, sehingga warga binaan dapat diterima kembali oleh masyarakat setelah bebas. (Red/Humas-Laspana)