TOUNA – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bapak Bagus Kurniawan, bersama jajarannya serta seluruh pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam melaksanakan Salat Zuhur berjamaah di Masjid Makanu Litanfidh Amri Alsalaa, Lapas Kelas IIB Ampana, Sabtu (22/3/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi dan membangun komunikasi yang lebih baik antara jajaran pegawai dan WBP. Usai salat, Kakanwil menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi perhatian bagi seluruh penghuni Lapas, di antaranya:
Kanwil Ditjenpas Sulteng berencana membuka fasilitas video call bagi WBP sebagai sarana komunikasi dengan keluarga. Pendanaan untuk fasilitas ini akan disiapkan langsung oleh Kanwil.
Kakanwil mengimbau agar seluruh WBP bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Ia juga menegaskan pentingnya menegakkan ibadah lima waktu bagi WBP Muslim, serta menghormati WBP beragama Nasrani dan Hindu agar tetap menjalankan ibadahnya dengan baik.
Sebagai bagian dari program pembinaan, akan diselenggarakan buka puasa bersama keluarga di dalam Lapas, memberikan kesempatan bagi WBP untuk merasakan momen kebersamaan di bulan suci Ramadan.
Kakanwil menegaskan bahwa keputusan terkait remisi untuk Idulfitri harus segera diproses dan ditandatangani agar dapat diberikan tepat waktu kepada para WBP yang memenuhi syarat.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Ditjenpas dalam membangun lingkungan pemasyarakatan yang lebih humanis, di mana WBP tidak hanya dibina tetapi juga diberikan kesempatan untuk tetap menjalin hubungan baik dengan keluarga serta menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk. (RHM/HMS)
